"Trump, Anda kasar dan tidak tahu apa-apa tentang Kolombia. Saya bukan pengusaha seperti Anda. Saya seorang sosialis. Saya percaya dengan membantu sesama dan kebaikan bersama. Karena saya bukan pengusaha, apalagi pengedar narkoba, tidak ada keserakahan di hati saya," kata Petro.
Petro pada Sabtu mengatakan, Kolombia akan mengambil tindakan hukum setelah pasukan militer AS menyerang kapal nelayan Kolombia pada bulan lalu. Insiden itu diduga terjadi di perairan Kolombia.
Departemen Luar Negeri AS pada bulan lalu mencabut visa yang diberikan untuk Petro setelah dirinya mengikuti Sidang Majelis Umum PBB ke-80. Penyebabnya, Petro melontarkan kritikan tajam kepada Trump serta mendesak tentara AS tidak menuruti perintah sang presiden terkait perang Israel di Jalur Gaza.