TRIPOLI, iNews.id - Pesawat tempur menyerang satu-satunya bandara yang beroperasi di Tripoli, Libya, Senin (8/4/2019). Tidak ada korban jiwa, namun aktivitas penerbangan di bandara bernama Mitiga itu dihentikan total.
Sumber keamanan bandara Mitiga mengatakan, sejauh ini tidak ada pihak mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Rudal dari jet tempur menghantam landasan pacu.
Juru bicara maskapai penerbangan pemerintah Libyan Airlines Mohammed Gniwa, seperti dikutip dari AFP mengatakan, otoritas penerbangan sipil Libya memerintahkan penundaan aktivitas penerbangan, baik kedatangan maupun keberangkatan sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Sebenarnya Tripoli memiliki bandara sipil utama, namun hancur saat pertempuran pada 2014. Sementara bandara Mitiga merupakan bekas pangkalan militer yang lokasinya di pinggiran timur kota itu.
Ini bukan penutupan pertama bandara Mitiga, melainkan sudah beberapa kali sejak bentrokan antara milisi tahun lalu. Serangan ini terjadi setelah pertempuran sengit di dekat Tripoli. Pasukan militer Khalifa Haftar melancarkan serangan sejak Kamis untuk merebut Tripoli dari tangan pemerintah.
Libya diguncang konflik perebutan kekuasaan antara beberapa kelompok bersenjata sejak penggulingan Moamer Kadhafi pada 2011. Haftar, mantan kepala militer Kadhafi, muncul sebagai pemain utama untuk merebut kembali takhta.
Pasukan Nasional Libya yang dipimpinnya mendukung pemerintahan berbasis di timur negara itu dalam menghadapi kekuatan pemerintah yang didukung PBB.