Berdasarkan email misi diplomatik Swdia di Tel Aviv, Thunberg juga dipaksa memegang bendera Israel untuk difoto, perlakuan yang disebut sang aktivis sebagai memalukan dan tidak manusiawi.
“Dia dipaksa memegang bendera saat foto diambil. Setelah itu dia bertanya apakah foto-fotonya telah disebarluaskan,” demikian isi email.
Selain dipaksa berpose dengan simbol negara Israel, Thunberg dilaporkan tidak mendapat makanan dan air yang memadai, bahkan harus tidur di sel penuh kutu busuk. Akibatnya, dia mengalami dehidrasi dan luka di kulit.
Aktivis lingkungan yang dikenal sebagai pembela Palestina itu merupakan bagian dari aktivis Global Sumud Global. Dia dan 470 lebih aktivis lainnya dari sekitar 50 negara, menggunakan 40 lebih kapal, ditangkap pada pekan lalu.