Pengacara Hakeem, Latifa Al Haouli, mengatakan, pihak berwenang Bahrain dan Departemen Luar Negeri Australia sudah berkoordinasi soal kasus ini.
Dalam pernyataannya di akun Twitter pada Minggu (2/12/2018), Kedubes Bahrain di Thailand menyatakan kasus Hakeem perlu ditindaklanjuti oleh pihak keamanan terkait. Hakeem harus kembali ditahan untuk kasus keamanan.
Pekan lalu Hakeem mengatakan dia ditangkap oleh Interpol atas tuduhan vandalisme di kantor polisi Bahrain, namun dibantahnya. Dia beralasan saat itu dia sedang bermain sepak bola untuk acara televisi.
"Saat saya tiba di imigrasi Thailand mereka membawa saya ke tahanan dan mengatakan, 'Anda punya red notice dari Bahrain'. Saya mengatakan kepada mereka kalau status saya pengungsi di Australia. Saya mengatakan, (Bahrain) tak bisa membawa saya," katanya.
Hakeem mendapat status pengungsi dari Australia pada 2015. Dia lalu mendapat status warga negara permanen tiga tahun kemudian. Saat ini dia bermain untuk klub sepak bola semiprofesional Australia.