MOSKOW, iNews.id - Tiga wartawan Rusia terluka akibat kendaraan yang mereka tumpangi ditembak pria tak dikenal di Suriah, Rabu 10 April. Peristiwa itu terjadi setelah mereka menyelidiki situasi di Ghouta Timur, di dekat Damaskus.
"Mereka menjadi sasaran penyerang tak dikenal yang menembakkan senjata ringan," kata tentara Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Kamis (11/4/2018).
Dalam pernyataan itu dikatakan para wartawan langsung menerima pertolongan medis dan tidak dalam kondisi yang membahayakan. Kantor berita Rusia menambahkan tiga orang itu hanya mengalami luka di bagian kaki.
Para wartawan itu bekerja untuk saluran NTV, yang dimiliki oleh perusahaan raksasa energi Rusia, Gazprom, serta saluran televisi negara bagian Rossiya-1 dan saluran tentara Rusia, Zvezda.
Belum diketahui siapa pelaku dibalik penyerangan tersebut.
Rusia diketahui merupakan sekutu terbesar rezim Suriah.
Wilayah Ghouta Timur, yang diserang secara dahsyat oleh rezim Pemerintah Suriah sejak Februari lalu, merupakan daerah kantong pemberontak terakhir di dekat Ibu Kota Damaskus, dan akhirnya direbut kembali oleh pasukan Pemerintah Suriah pada awal April.