Penyelidikan juga dilakukan untuk mengetahui mengapa pesawat tidak dipindahkan dari hanggar yang terkena dampak setelah banjir bandang mencapai pangkalan udara.
Dalam pernyataan pada Minggu malam, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terpaksa menanggapi laporan tersebut.
"Sebagai akibat dari kondisi cuaca yang sulit pekan lalu, sungai-sungai dekat Pangkalan Angkatan Udara di selatan meluap dan membanjiri beberapa lokasi di pangkalan itu. Sejumlah pesawat rusak. Mereka akan diperbaiki dan akan terbang lagi dalam beberapa hari mendatang," demikian pernyataan IDF, seperti dilaporkan Israel National News, Senin (13/1/2020).
"Selain itu, pekan lalu pekerjaan dilakukan untuk mengalirkan air dari pangkalan. Tidak ada cedera dalam insiden itu," lanjut IDF.