Dituduh Bayar Tentara Bayaran Rusia dengan Hak Atas Tambang, Begini Bantahan Burkina Faso

Umaya Khusniah
Menteri Pertambangan Burkina Faso membantah tuduhan Presiden Ghana bahwa pemerintahnya telah membayar tentara bayaran Rusia dengan memberi mereka hak tambang. (Foto: )

OIAGADOUGOU, iNews.id - Menteri Pertambangan Burkina Faso membantah tuduhan Presiden Ghana bahwa pemerintahnya telah membayar tentara bayaran Rusia dengan memberi mereka hak atas tambang.

Pemerintah Burkina Faso belum secara resmi mengonfirmasi atau membantah tuduhan bahwa mereka telah membuat kesepakatan dengan tentara bayaran Rusia, Wagner.

"Kami belum memberikan izin apa pun kepada perusahaan Rusia di Burkina selatan," kata Menteri Pertambangan Simon Pierre Boussim, berbicara kepada wartawan setelah pertemuan dengan kelompok masyarakat sipil yang prihatin dengan tuduhan tersebut, Selasa (20/12/2022).

Dia menjelaskan, pihaknya membuat daftar semua izin eksploitasi atau penelitian untuk tambang industri besar di selatan. Maka dari itu, mereka dapat melihat dengan jelas tidak ada situs yang tersembunyi. 

Sebelumnya pada pekan lalu, Presiden Ghana Nana Akufo-Addo menciptakan kontroversi dengan menyatakan Burkina Faso telah menyewa tentara bayaran dari kelompok Wagner Rusia untuk membantunya memerangi militan Islam.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Putin Ingin Perang Rusia-Ukraina Segera Berakhir

Internasional
2 hari lalu

Ukraina Harus Serahkan Wilayah, Rusia: Tak Ada Kompromi!

Internasional
3 hari lalu

Rusia Tembak Jatuh 102 Drone Tempur Ukraina dalam Semalam

Internasional
3 hari lalu

Nah, Putin Sebut Serangan Rusia ke Ukraina Bukan Perang Sungguhan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal