Dituduh Bela Palestina, Menteri Israel Ini Diancam Kelompok Ekstremis Yahudi

Anton Suhartono
Omer Barlev (Foto: Flash90)

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Keamanan Publik Israel Omer Barlev terpaksa dikawal polisi 24 jam penuh setelah mendapat ancaman kekerasan dari kelompok ekstremis Yahudi. Ini tak lepas dari pernyataan Barlev yang memicu kemarahan kelompok sayap kanan Israel.

Dia mengunggah pernyataan di Twitter pada Senin (27/12/2021) yang bersumpah akan memerangi kekerasan yang dilakukan pemukim Yahudi di wilayah pendudukan.

“Menyusul kampanye saya menentang kekerasan yang dilakukan keluarga Arab, saya berharap tidak akan terjadi salah satu dari mereka mengancam saya secara pribadi. (Tapi) Saya tidak diancam oleh pelaku kejahatan orang Arab, melainkan oleh orang Yahudi Israel,” kata Barlev, seperti dilaporkan kembali RT.

Politikus Partai Buruh yang berhaluan kiri-tengah itu tidak menyebutkan ancaman seperti apa yang diterimanya serta siapa yang melontarkan. Namun para pelaku kemungkinan besar berasal dari kelompok Yahudi sayap kanan garis keras.

Barlev melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat untuk Urusan Politik, Victoria Nuland, membahas kekerasan para pemukim Yahudi di Tepi Barat dan bagaimana mengurangi ketegangan serta memperkuat Pemerintah Otoritas Palestina

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
6 jam lalu

Bombardir Gaza hingga Tewaskan 91 Orang, Israel Kembali ke Gencatan Senjata

Internasional
8 jam lalu

Trump Sebut Hamas Mudah Dihancurkan, tapi...

Internasional
8 jam lalu

Sadis! Gempur Gaza Lagi, Pasukan Israel Bom Rumah Dihuni 40 Orang Sekeluarga

Internasional
8 jam lalu

Gempur Gaza Habis-habisan, Tentara Israel Bunuh 63 Warga dalam Semalam

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal