TUNIS, iNews.id - Jaksa militer Tunisia telah memulai penyelidikan terhadap seorang jurnalis yang dicurigai "merusak ketertiban umum". Jurnalis yang bersangkutan juga telah ditangkap.
Jurnalis Salah Attia mengatakan kepada Al Jazeera pada Sabtu (11/6/2022), Presiden Kais Saied telah meminta tentara untuk menutup markas besar serikat pekerja, UGTT. Pemerintah juga menempatkan para pemimpin politik di bawah tahanan rumah. Namun permintaan itu ditolak tentara.
Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters, Attia telah ditangkap di sebuah kafe pinggiran Kota Ibn Khaldoun.
"Polisi berpakaian sipil menangkap Attia di sebuah kafe di pinggiran kota Ibn Khaldoun," kata saksi yang bersama jurnalis tersebut kepada Reuters.
Sayangnya hingga saat ini, pihak berwenang tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai keterangan.