Partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) sebagai pendukung terbesar koalisi Perikatan Nasional yang dipimpin Muhyiddin sudah menarik diri. Terlebih setelah pemerintahan Muhyiddin tidak mematuhi perintah Raja untuk memperdebatkan soal pencabutan aturan darurat di parlemen dan mencabutnya secara sepihak.
Presiden UMNO Ahmad Zahid Hamidi mengatakan, tindakan Muhyiddin merupakan pengkhianatan terang-terangan terhadap Raja.
Pemimpin oposisi Anwar Ibrahim juga telah mengajukan mosi tidak percaya terhadap Muhyiddin. Dia mengklaim mayoritas anggota parlemen tidak lagi mendukung perdana menteri.
Sementara itu Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob menegaskan pemerintahannya masih mendapat dukungan 110 dari total 222 anggota parlemen Malaysia.