SEOUL, iNews.id - Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan (Korsel) memantau terus Korea Utara (Korut) terkait kecurigaan negara tersebut mengirim senjata ke Hamas di Jalur Gaza. Sebelumnya para pengamat menyebut senjata yang digunakan Hamas diduga milik Korut.
Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken dan mitranya dari Korsel Park Jin membahas hal itu dalam pertemuan di Seoul, Kamis (9/11/2023).
“Kami terus mencermati setiap kaitan Korea Utara dengan senjata yang digunakan Hamas, doktrin, atau strategi Hamas, serta seluruh aktivitas tersebut,” kata Park, dikutip dari Reuters.
Jika ada hubungan antara Korut dan Hamas, lanjut Park, maka negara tetangganya itu harus dikecam.
Korut berkali-kali membantah laporan beberapa pakar militer bahwa senjata buatannya digunakan oleh Hamas. Disebutkan, tuduhan tersebut merupakan taktik AS untuk mengalihkan perhatian atas dari tanggung jawabnya.
Di saat pertemuan berlangsung, massa pro-Palestina berdemonstrasi di luar lokasi acara. Blinken sempat bertemu dengan sekelompok pengunjuk rasa yang merupakan warga Korsel itu. Massa menyerukan agar Israel segera menyetujui gencatan senjata serta Korsel tidak ikut-ikutan dalam kebijakan AS-Israel.