Ide untuk mengundang Kim ke KTT ASEAN-Korea pertama kali disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Presiden Moon Jae In pada tahun lalu.
Badan intelijen Korsel memberi sinyal kemungkinan datangnya Kim ke Busan, namun para ahli menilai kemungkinannya rendah, kecuali ada kemajuan dalam pembicaraan denuklirisasi dengan AS. Pasalnya, pertemuan tingkat kerja antara AS dan Korut yang berlangsung bulan ini di Swedia berakhir buntu.
Sementara itu KTT ASEAN-Korea dijadwalkan berlangsung pada 25 dan 26 November sekaligus merayakan 30 tahun hubungan kedua pihak.
Hubungan bilateral antara Korsel dengan negara-negara ASEAN terjalin semakin dalam sejak Moon memperkenalkan New Southern Policy yang bertujuan meningkatkan kerja sama ASEAN dengan empat mitra utama lainnya, yakni AS, China, Jepang, dan Rusia.
Dia menyelesaikan janjinya untuk melakukan tur ke 10 negara ASEAN pada bulan lalu seraya menegaskan kembali komitmennya di kawasan.