Dokter Afsel: Varian Omicron Bergejala Ringan, Bisa Dirawat di Rumah

Umaya Khusniah
Dokter di Afsel mengatakan gejala Covid-19 varian Omicron sejauh ini terbilang ringan. (Foto: Reuters)

"Sebagian besar dari mereka mengalami gejala yang sangat ringan. Sejauh ini tidak ada yang menerima pasien untuk operasi. Kami dapat merawat pasien ini secara konservatif di rumah," katanya.

Coetzee, yang juga duduk di Komite Penasihat Menteri untuk Vaksin mengatakan, tidak seperti Delta, belum ada pasien yang melapor kehilangan penciuman atau rasa. Selain itu juga tidak ada penurunan besar dalam kadar oksigen dalam Covid-19 varian baru ini.

Dilansir dari Reuters, pengalamannya sejauh ini bahwa varian tersebut mempengaruhi orang yang berusia 40 tahun atau lebih muda. Hampir setengah dari pasien dengan gejala Omicron yang dirawatnya juga tidak divaksinasi.

"Keluhan klinis yang paling dominan adalah kelelahan yang parah selama satu atau dua hari. Dengan mereka, sakit kepala dan tubuh pegal-pegal,"  katanya.

Covid-19 varian Omicron pertama terdeteksi dan diumumkan oleh Institut Nasional Penyakit Menular (NICD) Afrika Selatan pada 25 November. Sampel diambil dari laboratorium dari 14-16 November.

Berita varian baru yang muncul dari Afrika Selatan memicu reaksi cepat dari beberapa negara, termasuk Inggris, yang pada hari Jumat memberlakukan larangan perjalanan di beberapa negara Afrika. Keputusan itu pu memicu rekasi keras dari pemerintah Afrika Selatan.

Sejak Jumat, banyak negara juga telah melarang perjalanan udara ke dan dari Afrika Selatan, termasuk Amerika Serikat, negara-negara Eropa lainnya, dan beberapa negara Asia.

Editor : Umaya Khusniah
Artikel Terkait
Internasional
14 hari lalu

Penembakan di Bar Afrika Selatan Tewaskan 11 Orang, Termasuk 3 Anak-Anak

Internasional
16 hari lalu

Kontroversi KTT G20 2026, Bisakah Amerika Tendang Afrika Selatan sebagai Anggota Tetap?

Internasional
16 hari lalu

Trump Tendang Afrika Selatan dari G20, Ganti Posisinya dengan Polandia

Internasional
22 hari lalu

Afrika Selatan Tak Diundang ke KTT G20 2026, Pejabat Serukan Tekan Trump

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal