LONDON, iNews.id - Dominic Rabb sempat dilanda kekhawatiran saat mengetahui Perdana Menteri Inggris Boris Johnson terinfeksi Covid-19. Saat itu, kata Rabb, Covid-19 hampir merenggut nyawa Boris.
Rabb yang kini menjabat posisi Sekretaris Luar Negeri Inggris pernah ditunjuk sebagai pelaksana tugas perdana menteri selama Boris Johnson menjalani perawatan intensif karena terinfeksi Covid-19 pada April lalu.
Berpidato di acara konferensi Partai Konservatif, Rabb mengatakan virus itu hampir saja merenggut nyawa Johnson. Di saat bersamaan, tunangan Johnson, Carrie Symonds, tengah hamil.
Johnson sempat mendapatkan perawatan intensif selama tiga malam di Rumah Sakit St Thomas London. Pria 56 tahun itu berhasil melewati masa-masa kritis dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit pada 12 April lalu
"Virus ini (Covid-19) hampir merenggut nyawa perdana menteri (Boris Johnson), teman, serta pemimpin kami," kata Rabb dikutip dari BBC, Minggu (4/10/2020).