"Saya mendapat banyak pertanyaan, saat saya menggantikan tugasnya. Saat itu, saya sangat khawatir akan kehilangannya, dan Carrie saat itu tengah mengandung bayi Wilf," lanjutnya.
Inggris pernah menjadi epicentrum Covid-19 di wilayah Eropa dalam rentang April-Juli. Rabb secara khusus memberikan apresiasi pada seluruh pekerja layanan medis yang telah bekerja keras merawat serta ikut berjuang melawan Covid-19.
"Tapi saya selalu yakin bahwa dengan perawatan luar biasa dari National Health Service (NHS) yang dia terima dan semangat juangnya, dia (Boris Johnson) akan berhasil sembuh," tambahnya.
Setelah mengalami penurunan jumlah kasus baru dalam sebulan terakhir, kebijakan pelonggaran lockdown serta membuka izin masuk bagi wisatawan justru memicu naiknya jumlah infeksi di Negeri Ratu Elisabeth sejak dua pekan terakhir.
Data terbaru dari worldometer memperlihatkan pertambahan kasus baru Covid-19 di Inggris per hari bisa lebih dari 40.000. Jumlah kasus Covid-19 di negara itu sudah melebihi angka 480.000 dengan angka kematian mencapai 42.317.