Donald Trump Ancam Kirim Pelaku Teror New York ke Guantanamo

Anton Suhartono
Donald Trump ancam kirim pelaku teror New York ke penjara militer Guantanamo, Kuba (Foto: Reuters)

WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat Donald Trump geram negaranya kecolongan dengan aksi teror. Delapan orang tewas akibat mobil pikap truk yang dikendarai oleh Sayfullo Sainov menabrak pesepeda dan pejalan kaki di New York, AS, Selasa 31 Oktober 2017.

Dia pun mengancam akan mengirim pelaku ke penjara militer di Teluk Guantanamo, Kuba, padahal pengiriman tahanan ke sana sudah dihentikan sejak tahun 2008.

Juru Bicara Gedung Putih Sarah Sanders mengatakan, Trump menyebut Saipov sebagai pejuang yang memusuhi Amerika. Dengan begitu maka hak-hak hukumnya bisa dibatasi.

Lebih lanjut Trump mengungkapkan bahwa Pemerintah AS akan memperketat aturan bagi imigran. Trump juga mengusulkan untuk menyudahi program visa bagi imigran.

Saipov masuk ke AS dari Uzbekistan pada 2010 melalui program visa keberagaman. Sebuah program yang memungkinkan warga asing untuk menetap di AS. Saratnya dia harus berasal dari negara dengan jumlah imigrannya di AS kecil.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
18 jam lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
1 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Internasional
1 hari lalu

Israel Langgar Gencatan Senjata Gaza 875 Kali, Ini Perinciannya

Internasional
2 hari lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal