Suara yang tidak hadir dari Milwaukee, yang biasanya dilaporkan pada pagi hari setelah Hari Pemilihan, yang membuat Presiden Joe Biden unggul di Wisconsin pada tahun 2020.
Partai Demokrat menyadari bahwa mereka harus mendatangi pemilih di Milwaukee, yang juga merupakan rumah bagi populasi kulit hitam terbesar di negara bagian itu. Ini dilakukan untuk melawan dukungan Trump di daerah pinggiran kota dan pedesaan.
Harris berharap dapat meniru dan melampaui jumlah pemilih dari tahun 2020 di kota itu, di mana pada pemilu sebelumnya memberikan 79 persen suara untuk Biden. Dia juga menyebut jika Trump kembali memimpin akan berdampak buruk bagi perekonomian hingga hak wanita.
"Kita tahu siapa Donald Trump. Dia bukan seseorang yang berpikir tentang bagaimana membuat hidup Anda lebih baik. Dia adalah seseorang yang semakin tidak stabil, terobsesi dengan balas dendam, dia dipenuhi dengan keluhan dan orang itu menginginkan kekuasaan yang tidak terkendali," kata Harris.
Sementara itu di seberang kota, Trump mengkritik perekonomian AS di bawah Biden. Laporan pekerjaan AS yang dirilis hari Jumat, menunjukkan bahwa pengusaha hanya menambah 12.000 lapangan kerja pada bulan Oktober. Menurutnya ini menunjukkan pemerintahan Biden-Harris gagal dalam perekonomian.
"Ini seperti depresi," ucap Trump.