Donald Trump Ditembak, Dinas Rahasia AS Bantah Tolak Pengamanan Tambahan

Anton Suhartono
Dinas Rahasia AS membantah tuduhan, pihaknya menolak permintaan pengamanan tambahan untuk Donald Trump sebelum penembakan (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Pasukan pengawal kepresidenan Amerika Serikat (AS) Dinas Rahasia membantah tuduhan tim kampanye Donald Trump soal personel pengawalan. Tim kampanye menuduh Dinas Rahasia menolak permintaan pengamanan tambahan bagi Trump sejak kampanye Pilpres AS 2024 dimulai. 

"Ada pernyataan yang tidak benar bahwa anggota tim mantan Presiden meminta sumber daya pengamanan tambahan dan permintaan tersebut ditolak. Ini sepenuhnya salah," kata Juru Bicara Dinas Rahasia, Anthony Guglielmi, dalam pernyataa di media sosial X, seperti dikutip dari Sputnik, Minggu (14/7/2024).

Sebaliknya, lanjut dia, Dinas Rahasia telah mengerahkan pesonel tambahan, termasuk teknologi dan layanan lain untuk menjamin keamanan Trump sejak dimulainya kampanye.

Dinas Rahasia menjadi sorotan dari Partai Republik setelah penembakan tersebut. Kejadian itu memicu pernyataan besar soal pengamanan Trump. Apalagi sebelum kejadian ada peringatan dari saksi mengenai ativitas pria mencurigakan di atap sebuah bangunan tak jauh dari kampanye.

Saksi, Ben Maser (41), berada di luar area kampanye saat melihat dua petugas sedang mencari seseorang. Pria yang bekerja sebagai tukang las itu turut membantu dengan memeriksa sekeliling area.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Terungkap! Ini Alasan PM India Modi Tak Hadiri KTT ASEAN, Ada Kaitan dengan Trump

Nasional
6 jam lalu

Polri Musnahkan 214,8 Ton Narkoba dari Pengungkapan 49.306 Kasus, Ini Rinciannya

Internasional
6 jam lalu

Trump Sebut Hamas Mudah Dihancurkan, tapi...

Nasional
6 jam lalu

Prabowo Hadiri Pemusnahan Barang Bukti 214,8 Ton Narkoba di Mabes Polri

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal