Donald Trump Ditembak, Dinas Rahasia Tolak Disalahkan

Anton Suhartono
Dinas Rahasia menolak disalahkan atas penembakan Donald Trump pada Sabtu (Foto: Reuters)

Beberapa saksi melihat pria mencurigakan di dekat metal detector. Saksi tersebut kemudian memberi tahu petugas yang dilanjutkan dengan memberikan peringatan melalui radio kepada agen Dinas Rahasia untuk waspada.

Crooks juga terlihat membawa senapan di luar pos pemeriksaan keamanan serta sempat hendak masuk ke area kampanye. Setelah itu dia melompat dari atap ke atap sebelum berhenti di pabrik AGR.

Sementara itu Associated Press (AP) melaporkan, pada pukul 18.10 waktu setempat atau 5 menit sebelum penembakan, seorang polisi setempat menaiki tangga menuju atap lalu berhadapan dengan Crooks. Pelaku menodongkan senapan ke arah polisi yang membuat petugas itu mundur.

Pada saat itulah Crooks membidik dan menembakkan sekitar 8 peluru ke area kampanye. Satu peluru mengenai Trump, dan yang lainnya menewaskan peserta kampanye, Corey Comperatore, serta melukai dua orang lainnya.

Tak lama kemudian Crooks ditembak mati oleh sniper Dinas Rahasia. Dua sniper Dinas Rahasia dibantu oleh dua tim sniper kepolisian lokal.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
3 jam lalu

Dongkolnya Iran atas Rencana AS Uji Coba Nuklir, Singgung Serangan 22 Juni

Internasional
5 jam lalu

Gawat, Rusia Akan Uji Coba Senjata Nuklir jika Amerika Melakukannya

Internasional
5 jam lalu

Siap-Siap Diserang AS, Venezuela Minta Bantuan Senjata ke Rusia, China dan Iran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal