Donald Trump Klaim Dicurangi dalam Pilpres 2020, Ini Penjelasan KPU Amerika Serikat

Arif Budiwinarto
Capres Partai Republik, Donald Trump memberikan pernyataan di Gedung Putih. Trump menuding ada pihak yang sengaja membuat perolehan suaranya terganggu. (foto: CNN)

Merespons manuver Trump dan Partai Republik yang menolak hasil pemilu, Dewan Koordinasi Infrastuktur Pemilu--lembaga di bawah badan keamanan pemilihan pemerintah federal--angkat bicara. Kepada AFP, mereka menyebut pemilu AS di tengah pandemi Covid-19 salah satu yang tersukses sepanjang sejarah demokrasi Negeri Paman Sam.

"Pemilu 3 November adalah yang paling aman dalam sejarah Amerika," demikian isi pernyataan.

"Tidak ada bukti bahwa sistem pemungutan suara menghapus atau kehilangan suara, mengubah suara, atau dengan cara apa pun dikompromikan."

"Meskipun kami tahu ada banyak klaim dan peluang yang tidak berdasar atas informasi yang salah tentang proses pemilihan kami, kami dapat meyakinkan Anda bahwa kami memiliki kepercayaan yang tinggi terhadap keamanan dan integritas pemilihan kami, dan Anda juga harus demikian," lanjut isi pernyataan.

Perolehan suara Trump kalah jauh dari Biden

Editor : Arif Budiwinarto
Artikel Terkait
Internasional
24 menit lalu

Politisi AS Ramai-Ramai Kecam Uji Coba Senjata Nuklir: Berbahaya dan Sembrono!

Internasional
47 menit lalu

Terungkap, Trump Ancam India dan Pakistan Kena Tarif 250% jika Tak Hentikan Perang

Internasional
1 jam lalu

Amerika Akan Uji Coba Senjata Nuklir di Bawah Tanah, Ledakan Skala Kecil

Nasional
1 jam lalu

Trump Bertemu Xi Jinping soal Tarif, Airlangga Ungkap Dampak Strategisnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news