Donald Trump Pertimbangkan Maafkan Legenda Tinju Muhammad Ali

Anton Suhartono
Muhammad Ali (Foto: AFP)

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan memberikan pengampunan kepada legenda tinju Muhammad Ali terkait penolakannya mengikuti Perang Vietnam.

Pernyataan itu disampaikan Trump di Gedung Putih, Jumat (8/6/2018), sebelum bertolak menuju Kanada untuk mengikuti pertemuan tingkat tinggi (KTT) G-7.

"Saya memikirkan tentang Muhammad Ali. Saya memikirkan hal itu sangat serius serta beberapa lainnya," kata Trump, dikutip dari BBC.

Pernyataan Trump ini disampaikan setelah dia memberika pengampunan kepada pengamat politik dan penulis Dinesh D'Souza. Dia juga mengadvokasi pengampunan untuk pakar kepribadian Martha Stewart dan mantan Gubernur Illinois Rod Blagojevich.

Pada 28 April 1967, pria bernama asli Cassius Marcellus Clay Jr itu dituduh menghindari tugas karena menolak berperang ke Vietnam. Saat itu, Ali baru tiga tahun memeluk Islam. Ali menilai, secara agama tidak ada alasan baginya untuk bergabung dengan militer AS dan memerangi Vietcong.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
1 jam lalu

Bukan Takut, Ini Alasan Mengapa Suriah Tak Balas Serangan Israel

Internasional
3 jam lalu

Dari Al Qaeda ke Gedung Putih: Transformasi Mengejutkan Presiden Suriah Al Sharaa

Internasional
4 jam lalu

Trump Buka Peluang Anak-Anaknya Kelak Jadi Presiden AS

Internasional
5 jam lalu

Presiden Ahmad Al Sharaa Sebut Trump Dukung Suriah Usir Israel dari Perbatasan

Internasional
7 jam lalu

Presiden Suriah Al Sharaa Beri Syarat untuk Berdamai dengan Israel, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal