Donald Trump Pertimbangkan Maafkan Legenda Tinju Muhammad Ali

Anton Suhartono
Muhammad Ali (Foto: AFP)

"Saya tidak punya perselisihan dengan Vietcong," kata dia, saat itu.

Sebagai ganjarannya, gelar juara kelas beratnya sempat dicabut. Dia juga divonis hukuman penjara lima tahun, denda 10.000 dolar AS, dan dilarang bertinju selama tiga tahun.

Namun setelah tiga tahun menjalani hukuman, pengajuan bandingnya diterima. Ali pun kembali ke ring tinju pada 26 Oktober 1970 dengan memukul KO Jerry Quatty di ronde ketiga.

Di antara prestasinya, pria kelahiran Lousville, Kentucky, pada 14 Januari 1942 itu mendapat medali emas dalam Olimpiade Roma 1960. Debut sebagai petinju profesional dimulai pada 29 Oktober 1960 dengan melawan Tunney Husaker. Ali memenangkan pertandingan dalam enam ronde. Lalu pada 25 Februari 1964, dia merebut gelar juara kelas berat setelah mengalahkan Sonny Liston juga dalam enam ronde.

Muhammad Ali meninggal dunia pada 3 Juni 2016.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
7 jam lalu

Jadi Negara Pertama Akui Kemerdekaan Somaliland, Israel Bawa-Bawa Trump

Internasional
24 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
2 hari lalu

Trump Ingin Rebut Greenland, Uni Eropa Tegaskan Dukung Denmark

Internasional
2 hari lalu

Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal