Donald Trump Rombak Pentagon, Promosikan Pejabat yang Pernah Sebut Obama Teroris

Ahmad Islamy Jamil
Gedung Departemen Pertahanan AS (Pentagon) di Washington DC. (Foto: AFP)

Patel pernah bekerja sebagai pembantu utama legislator Devin Nunes, seorang anggota Partai Republik pro-Trump yang mengetuai Komite Intelijen DPR AS. Saat bekerja untuk Nunes, Patel membantu membuat memo yang menuduh FBI dan Departemen Kehakiman AS berlaku bias terhadap Trump.

Setelah kepergian Esper, penasihat kebijakan tertinggi Pentagon juga mengundurkan diri. Jabatan itu diisi oleh Anthony Tata, seorang pensiunan brigadir jenderal Angkatan Darat AS yang pernah menyebut Obama sebagai “seorang pemimpin teroris”.

Perombakan tersebut tampaknya menjadi upaya terakhir Trump memenuhi janji kampanye yang masih belum terpenuhi menjelang era kekuasaannya berakhir pada 20 Januari 2021. Upaya Itu termasuk kemungkinan memerintahkan penarikan penuh pasukan AS dari Afghanistan.

Perwakilan Elissa Slotkin, seorang Demokrat yang menjabat sebagai pejabat senior Pentagon dalam pemerintahan Obama, meminta Miller untuk menempatkan kepentingan keamanan nasional di atas kesetiaan kepada Trump.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Ngeri! 2 Helikopter Tabrakan di Udara, 1 Pilot Tewas

Internasional
6 jam lalu

Kaleidoskop 2025: Daftar Negara yang Diserang Israel Sepanjang Tahun Ini

Internasional
9 jam lalu

Zohran Mamdani: New York Harus Jadi Rumah Aman bagi Semua, Tanpa Diskriminasi!

Internasional
9 jam lalu

Waduh, China Gelar Latihan Perang Besar-besaran di Sekitar Taiwan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal