Donald Trump Sebut Dirinya Tak Bisa Dipecat

Anton Suhartono
Donald Trump (Foto: Reuters)

"Hoaks pemakzulan merupakan kelanjutan dari perburuan penyihir terbesar dan paling ganas dalam sejarah negara kita, memicu kemarahan, perpecahan, dan rasa sakit luar biasa, lebih besar dari yang pernah dipahami kebanyakan orang. Sangat berbahaya bagi AS, terutama di saat yang sangat rapuh ini," ujarnya.

Sejak kerusuhan di Gedung Capitol yang menewaskan lima orang pada 6 Januari lalu, anggota parlemen Demokrat berlomba untuk mencari cara menjatuhkan Trump meskipun masa jabatannya hanya tinggal sepekan.

Politisi Demokrat menyebut Trump menempatkan pemerintahan AS dalam risiko besar. Upaya yang tengah dilakukan saat ini adalah menyiapkan dokumen pemakzulan atas tuduhan Trump menghasut pemberontakan dengan mengerahkan massa untuk menggagalkan pengesahan kemenangan Joe Biden.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
13 jam lalu

Trump: Rakyat Ukraina dan Rusia Ingin Perang Segera Berakhir

Internasional
14 jam lalu

Trump Sebut Perdamaian Rusia-Ukraina Makin Dekat: Kita Berada di Tahap Akhir Negosiasi!

Internasional
15 jam lalu

Zelensky Bakal Relakan Wilayah Ukraina Direbut Rusia demi Gencatan Senjata?

Internasional
2 hari lalu

Nah! Warga Nigeria Sebut Serangan AS Salah Sasaran, bukan Ngebom Lokasi ISIS

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal