Aksi Jakrapanth bermula, Sabtu (8/2/2020) sore, dengan menembak mati komandannya di rumah serta dua orang lainnya di kamp militer Surathampithak. Dia lalu mencuri senjata di kamp tersebut dan membawa kendaraan tempur Humvee. Di perjalanan, dia menembaki beberapa warga sipil.
Aksinya berlanjut di mal Terminal 21 dengan menembaki banyak orang lainnya menggunakan senapan mesin M60. Aksinya itu disiarkan langsung di Facebook, sebelum dihapus oleh perusahaan.
Upaya penangkapan Jakrapanth berlangsung alot sampai berlagsung sekitar 15 jam. Dia menolak menyerahkan diri meskipun polisi mendatangkan ibunya. Bahkan, Jakrapanth melawan dengan menembaki petugas. Suara berondongan senjata terdengar pada Minggu sebelum fajar.
Belum diketahui motif penembakan ini, namun Jakrapanth diketahui sempat bersitegang dengan komandan yang juga dibunuhnya.