Aden Ali, seorang korban selamat, mengatakan dia sedang minum teh di hotel saat mendengar ledakan pertama. Dia kemudian lari menuju tembok bersama tamu lainnya untuk melarikan diri, namun ditembaki.
"Kami berusaha lari, belasan orang. Ketika keluar hotel, saya bisa melihat delapan dari kami. Mungkin sisanya tewas akibat penembakan itu," kata Ali.
Sekelompok orang lainnya di hotel melarikan diri ke lantai atas, sebagian di antaranya terbunuh setelah tangganya diledakkan.
Pasukan keamanan berhasil membebaskan beberapa dari mereka yang mengunci diri di kamar lantai atas setelah beberapa jam. Total sekitar 106 orang di hotel berhasil dibebaskan, termasuk perempuan dan anak-anak.
Tidak diketahui berapa jumlah anggota kelompok militan yang terlibat dalam penyerangan.