"Drone bermuatan bom menghantam Jalan Erbil-Pirmam, menyebabkan cedera dan kerusakan warga sipil," kata Misi Bantuan PBB untuk Irak di Twitter.
Bulan lalu, tembakan artileri Pengawal Revolusi Iran menghantam daerah utara Erbil. Mereka menargetkan apa yang digambarkan oleh televisi pemerintah Iran sebagai pangkalan teroris.
Juga, pada bulan Maret, militan menyerang ibu kota wilayah Kurdi dengan selusin rudal balistik dalam serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Tampaknya, mereka menargetkan Amerika Serikat dan sekutunya.
Setidaknya tiga serangan lain menargetkan kilang minyak di Erbil sejak serangan pada Maret. Tetapi tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.