RIYADH, iNews.id – Sebuah kapal kargo yang dikelola oleh sebuah perusahaan yang dikendalikan Israel dihantam oleh pesawat tak berawak di Samudra Hindia. Serangan itu menyebabkan kerusakan ringan pada kapal tersebut, meski tidak ada korban luka.
Pejabat pertahanan AS mengatakan kepada Reuters bahwa kapal CMA CGM SYMI berbendera Malta—yang baru-baru ini berganti nama menjadi Mayet—dihantam drone di bagian timur laut Samudra Hindia, Jumat (24/11/2023). Kendaraan udara tak berawak itu tampaknya adalah drone Shahed-136 Iran.
Sebelumnya, Iran dilaporkan telah memasok drone Shahed-136 “kamikaze” ke Rusia untuk digunakan di Ukraina. Pesawat itu membawa hulu ledak kecil yang meledak saat terkena benturan.
Insiden kali ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan keamanan maritim akibat perang Israel-Palestina di Gaza. Belum lama ini, sebuah kapal kargo yang terkait dengan Israel juga disita oleh kelompok Houthi Yaman, yang juga sekutu Iran. Kapal itu dicegat saat berlayar di Laut Merah bagian selatan, awal pekan ini.
Eastern Pacific Shipping (EPS) yang berbasis di Singapura, yang menyewa Mayet, mengatakan bahwa pihaknya telah mendapat kabar ihwal sebuah kapal kontainer yang menjadi sasaran serangan pada Jumat.
“Kapal yang dimaksud saat ini berlayar sesuai rencana. Seluruh awak kapal dalam keadaan selamat dan baik-baik saja,” ungkap EPS dalam pernyataan tertulis yang dikirimkan kepada Reuters.