Hasil penyelidikan menemukan drone tersebut merupakan armada pengangkut obat-obatan. Diketahui selanjutnya, drone itu milik sebuah perusahaan farmasi.
"Saat diperiksa, polisi menemukan beberapa obat di dalam drone. Perusahaan telah menggunakan drone untuk mengirim obat-obatan," kata polisi.
Setelah penyeledikan di lokasi dirasa cukup, rute metro sekarang dibuka.
Para ahli mengatakan drone merupakan ancaman di daerah dengan keamanan tinggi. Menggunakannya tanpa izin dari pihak berwenang menjadi tindakan ilegal.