Drone Militer AS Jatuh di Irak, Ditembak Pasukan Pro-Iran?

Ahmad Islamy Jamil
Penampakan salah satu drone MQ-9 milik AS sedang mengudara (ilustrasi). (Foto: iNews/Dok.)

Pada 4 Januari, serangan AS di pusat kota Baghdad menewaskan seorang komandan pro-Iran yang disebut-sebut terlibat dalam serangan terhadap pasukan Amerika. Tindakan AS itu membuat Pemerintah Irak murka. Pasalnya, Washington dianggap telah melanggar kedaulatan negara Arab itu.

Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, menyerukan agar koalisi militer internasional pimpinan AS melawan ISIS segera meninggalkan Negeri Seribu Satu Malam itu.

Sementara Juru Bicara Pentagon Mayor Jenderal Pat Ryder pada Selasa (16/1/2024) lalu mengatakan bahwa Amerika akan terus berkonsultasi secara dekat dengan Irak. Namun, dia mengaku tidak mengetahui adanya “permintaan resmi dari Pemerintah Irak” agar pasukan AS meninggalkan negara itu.

Amerika Serikat memiliki sekitar 2.500 tentara di Irak dan 900 personel di Suriah sebagai bagian dari koalisi anti-ISIS.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
20 jam lalu

Nah, Utusan Khusus Trump Sebut AS Tak Berniat Caplok Greenland dari Denmark

Internasional
23 jam lalu

Trump Tepis Ingin Rebut Greenland karena Sumber Daya Alam: Amerika Sudah Punya Banyak!

Internasional
2 hari lalu

Trump Tegaskan Ingin Rebut Greenland, Singgung Ancaman Rusia dan China

Internasional
2 hari lalu

Habiskan Rp11.317 Triliun, Bisnis Perang Jadi Mesin Uang di Tengah Krisis Global

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal