BAGHDAD, iNews.id - Sebuah pesawat tak berawak atau drone Turki menargetkan kendaraan yang bepergian di wilayah Kurdistan Irak, Jumat (17/6/20222). Empat gerilyawan Kurdi tewas.
Dinas kontra-terorisme Kurdistan Irak melaporkan, drone itu menyerang jip di Kota Kalar, Provinsi Sulaymaniyah. Penumpang kelima dalam jip itu terluka dan dirawat di rumah sakit.
Dilansir dari ABCNews, para militan berasal dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Partai ini terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.
PKK diketahui telah memimpin pemberontakan di tenggara Turki sejak 1984. Puluhan ribu orang tewas dalam pemberontakan tersebut.
Turki secara teratur melakukan serangan udara ke Irak bagian utara. Bahkan, Turki telah mengirim pasukan komando untuk mendukung serangannya.
Pada bulan April, Turki meluncurkan operasi terbarunya, bernama Operation Claw Lock di beberapa bagian di Irak utara. Langkah itu merupakan bagian dari serangkaian operasi lintas batas yang dimulai pada 2019 untuk memerangi organisasi terlarang PKK yang berbasis di daerah pegunungan di Irak utara.
Kementerian Pertahanan Turki dalam sebuah tweet pada Jumat mengatakan, enam'teroris' PKK dinetralisir di Irak sebagai bagian dari kampanye militer yang sedang berlangsung. Sayang mereka tidak memberikan rincian lebih lanjut.