Ngeri, Jumlah Senjata Nuklir Global Diperkirakan Terus Bertambah dalam 10 Tahun

Anton Suhartono
Hasil studi SIPRI mengungkap 9 negara pemilik senjata nuklir terus memodernisasi dan memperluas persenjataan (Foto: KCNA via Reuters)

ANKARA, iNews.id - Senjata nuklir global diperkirakan akan tumbuh selama 10 tahun mendatang, pertama kali sejak Perang Dingin. Konflik dan memanasnya ketegangan di beberapa kawasan seperti perang Rusia dan Ukraina, bisa memicu peningkatan senjata nuklir. Sementara Korea Utara terus mengembangkan kemampuan senjata, termasuk kemungkinan menguji coba bom nuklir.

Hasil studi lembaga berbasis di Swedia, Institut Riset Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Senin (13/6/2022), mengungkap sembilan negara pemilik senjata nuklir, yakni Amerika Serikat (AS), Rusia, Inggris, Prancis, China, India, Pakistan, Israel, dan Korut, terus memodernisasi dan memperluas persenjataan nuklir mereka.

Disebutkan dalam laporan dalam Buku Tahunan SIPRI 2022, sembilan negara itu akan meningkatkan persenjataan nuklir hingga 10 tahun berikutnya.

"Ada indikasi jelas bahwa pengurangan yang menjadi ciri persenjataan nuklir global sejak akhir Perang Dingin telah berakhir," kata Wilfred Wan, seorang peneliti senior SIPRI, dalam publikasi tersebut.

Menurut Wan, semua negara pemilik senjata nuklir memperluas atau meningkatkan kemampuan dan peran mereka dalam strategi militer. Di sisi lain negara-negara itu semakin mempertajam retorika nuklir sebagai upaya agar program mereka bisa diterima internasional.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
11 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
12 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
13 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Internasional
14 jam lalu

Digolongkan Senjata Pemusnah Massal, Ini Bahaya Fentanyl bagi Manusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal