Sedangkan perempuan Muslim yang lebih muda menderita tiga luka tusukan dan sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kedua korban mengklaim bahwa penyerang mereka sempat melontarkan ucapan rasis "orang Arab kotor dan mengatakan "Prancis bukan rumah Anda."
Insiden penusukan ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan rasial menyusul pembunuhan seorang guru sejarah, Samuel Paty, oleh seorang pemuda berusia 18 tahun pada pekan kemarin.
Paty tewas dengan kondisi mengenaskan setelah dia membahas kartun Nabi Muhammad pada murid-muridnya dalam pelajaran kebebasan berkekspresi.