"Saya pikir kami mendapat kesempatan. Dua bongkahan itu berada di lapisan tanah yang belum tersentuh dan ditambang," timpal Ethan.
Ethan mengatakan, ini merupakan penemuan nugget emas dalam bentuk bongkahan selama mereka berburu emas di Australia, sebelumya mereka lebih sering menemukan dalam bentuk kepingan-kepingan kecil.
Dia memperkirakan nilai dua nugget yang mereka peroleh bisa mencapai 350.000 dolar Australia (Rp3,7 miliar). Jika ada kolektor yang mau memilikinya, biasanya harga jual bisa naik 30 persen.
Pada 2019, seorang pria Australia menemukan bongkahan emas sebera 1,4 kg senilai sekitar 100.000 dolar Australia (Rp1,06 miliar) menggunakan detektor logam.
Penambangan emas di Australia yang dimulai pada tahun 1850-an tetap menjadi industri yang signifikan di negara tersebut.
Kota Tarnagulla dibangun saat wilayah Australia dilanda demam emas, kota tersebut menjadi sangat kaya setelah para pencari emas pindah ke sana untuk mengadu nasib mencari emas, demikian menurut situs web lokal.