Dua WNI Diduga Pelaku Pengeboman Gereja Filipina, Ini Kata Kemenlu

Anton Suhartono
Gereja Katedral di Jolo, Filipina selatan target pengeboman (Foto: AFP)

“KBRI di Manila maupun KJRI di Davao City juga tengah berusaha mendapatkan konfirmasi dari berita tersebut,” ujarnya, melanjutkan.

Bahkan, informasi terakhir yang diterima dari pihak Kepolisian Nasional Filipina (PNP) dan komando militer Western Mindanao Command (Westmincom), pelaku pengeboman di Jolo sampai saat ini belum teridentifikasi, baik identitas maupun kewarganegaraannya.

Ini bertolak belakang dengan pernyataan mendagri Ano.

Sebelumnya Ano mengaku, kesimpulan itu berdasarkan keterangan dari para saksi dan sumber di penyelidikan.

“Mereka orang Indonesia. Saya yakin mereka orang Indonesia," kata mantan kepala militer itu, kepada CNN Filipina.

Informasi seputar ledakan gereja ini memang simpang siur. Beberapa pejabat memberikan pernyataan yang saling bertolak belakang.

Para pejabat keamanan awalnya mengatakan dua bom diledakkan dari jarak jauh, namun pada Selasa lalu keterangan itu berubah setelah Presiden Rodrigo Duterte mengatakan pelaku melakukan aksi bom bunuh diri. Pernyataan Duterte itu didukung Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana.

Editor : Djibril Muhammad
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Gempa M7,4 Guncang Filipina, Kemlu: Tidak Ada WNI Jadi Korban

Nasional
3 hari lalu

BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami Imbas Gempa M7,6, Gelombang Tertinggi 17 Cm

Nasional
4 hari lalu

5.800 WNI Jadi Napi di Malaysia, Pemulangan ke RI Terganjal Lapas Penuh

Megapolitan
5 hari lalu

Teror Bom Sekolah Internasional di Kelapa Gading, Pelaku Minta 30.000 Dolar AS Via Kripto

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal