Sementara itu, Atdikbud Yusli Wardiatno mengatakan, pendidikan mengenai tata kelola keuangan negara sangat penting. "Pendidikan adalah kunci untuk membentuk pemimpin masa depan yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan negara. Program ini merupakan langkah konkret dalam mencapai tujuan tersebut," kata Atdikbud KBRI Tokyo.
Alya Nursyifa Kusumo, siswa kelas 11, mengaku senang dengan paparan yang disampaikan oleh para sukarelawan Kemenkeu Mengajar. Materi yang berat mengenai tata kelola keuangan negara, dikemas dengan cara yang asyik, seperti lewat tayangan video, tampilan salindia penuh warna, dan interaksi kelas yang aktif.
"Saya kira akan belajar banyak angka, ternyata kami menyaksikan banyak tayangan dan diajak untuk berpendapat mengenai tayangan itu," kata Alya.
Sementara itu, Atase Keuangan (Atkeu) KBRI Tokyo Leni Nurlaeni mengatakan, tugas dan fungsi penting dari berbagai bidang di Kemenkeu bukan hanya untuk kebaikan negara, melainkan juga dunia.
"Dalam mencegah peredaran narkoba tingkat global, misalnya, informasi sekecil apa pun harus dilaporkan untuk kemudian dikoordinasikan oleh lembaga-lembaga bea dan cukai di pelbagai negara. Informasi ini harus diketahui oleh semua orang, termasuk para siswa," kata Leni Nurlaeni.