WASHINGTON, iNews.id - Operasional Kedutaan Besar (Kedubes) Rusia di Washington DC serta kantor konsulat jenderal diblokir oleh Amerika Serikat (AS). Rekening bank serta aktivitas lain telah ditutup terkait sanksi yang dijatuhkan AS.
“Pada dasarnya kedubes sudah diblokir oleh otoritas AS. Bank of America menutup rekening konsulat jenderal kami di Houston dan New York,” kata Dubes Rusia untuk AS, Anatoly Antonov, kepada stasiun televisi Rusia, Rossiya-1.
Bukan hanya itu, lanjut Antonov, para staf kedubes juga mendapat ancaman melalui telepon dan email. Bahkan mereka tak bisa keluar dari kantor kedubes karena selalu ada demonstrasi.
“Untuk beberapa waktu, bahkan pintu keluar kedutaan diblokir (karena) demonstrasi agak besar. Ada juga aksi vandalisme, melempar cat (ke bangunan)," kata Antonov, seperti dilaporkan kembali RT.
Serangan terhadap diplomat Rusia di luar negeri meningkat setelah Rusia meluncurkan operasi militer khusus ke Ukraina pada 24 Februari.
Di Dublin, Irlandia, serta Bucharest, Rumania, mobil sengaja menabrak pintu gerbang kedubes. Di Austria dan Latvia, aktivis merusak bangunan kedubes dengan cat.