Dubes Rusia untuk AS: Kedubes Kami seperti Benteng yang Dikepung, Diplomat Diancam Kekerasan

Anton Suhartono
Dubes Rusia untuk AS Anatoly Antonov mengeluhkan ancaman kekerasan terhadap diplomatnya (Foto: Reuters)

MOSKOW, iNews.id - Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Amerika Serikat (AS) Anatoly Antonov mengeluhkan ancaman kekerasan yang diterima para diplomatnya terkait invasi ke Ukraina. Bukan hanya itu, agen-agen intelijen seperti dari FBI maupun CIA mondar-mandir di depan kedubes.

Antonov mengatakan, bukan hanya ancaman kekerasan, intelijen AS berupaya untuk menjalin kontak dengan Rusia. Sejak serangan ke Ukraina pada 24 Februari, Rusia menghentikan pertemuan tatap muka dengan para pejabat AS.

"Ini seperti benteng yang dikepung. Pada dasarnya, kedutaan besar kami beroperasi di lingkungan yang tidak bersahabat. Staf kedutaan mendapat ancaman, termasuk kekerasan fisik," katanya, seperti dikutip Tass.

Dia menambahkan, agen dinas keamanan AS berkeliaran di luar kedubes Rusia untuk membagikan nomor telepon CIA dan FBI kepada orang-orang kedubes agar mau menjalin kontak.

CIA dan FBI sejauh ini tak memberikan komentar soal pernyataan Antonov. Kantor Direktur Intelijen Nasional dan Departemen Luar Negeri AS juga belum memberikan komentar.

Rusia dan AS mengalami permasalahan dalam misi dilomatik sejak sebelum invasi Ukraina. Rusia mengusir sejumlah diplomat AS pada Maret lalu sebagai balasan atas pengusiran 12 diplomatnya di New York. 

Teror dan kekerasan terhadap diplomat Rusia terjadi di banyak negara. Pada Senin lalu Dubes Rusia untuk Polandia disiram menggunakan cat merah oleh para demonstran yang memprotes perang.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Deklarasi Akhir KTT APEC 2025 Tak Masukkan Isu Ukraina, Ini Hasilnya

Internasional
3 jam lalu

Trump Banggakan Kekuatan Laut AS Terbaik di Dunia tapi Takut Gagal Raih Nobel Perdamaian

Internasional
6 jam lalu

Terungkap, Ini Penyebab Banjir Bandang yang Terjang Kota New York

Internasional
6 jam lalu

Tegang soal Senjata Nuklir, Rusia Akan Balas Amerika jika Langgar Moratorium

Internasional
6 jam lalu

Banjir Bandang Terjang Kota New York, 2 Orang Tewas Terjebak di Basement Gedung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal