Dubes Ukraina Sebut Serangan Rusia Semakin Brutal, tapi Belum Berhasil Rebut Kiev

Anton Suhartono
Serangan Rusia ke Ukraian semakin brutal, termasuk mengincar infrastruktur sipil (Foto: Reuters)

WASHINGTON, iNews.id - Serangan Rusia di Ukraina sepanjang Jumat (25/2/2022) semakin brutal, bahkan mengincar infrastruktur sipil di Ibu Kota Kiev. Meski demikian pasukan Rusia belum bisa merebut ibu kota.

Duta Besar Ukraina untuk Amerika Serikat (AS) Oksana Markarova mengatakan, pasukannya tetap memegang kendali penuh atas Kiev. Di samping itu pemerintahannya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk menyeret Rusia ke Pengadilan Krimimal Internasional atas kejahatan perang. 

Dia juga menyoroti pendudukan pasukan Rusia atas bekas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl dan dampaknya.

"Kami sangat prihatin dengan situasi di pembangkit listrik Chernobyl. Semua tanggung jawab pada pembangkit listrik Chernobyl berada pada tentara Rusia," ujarnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (26/2/2022).

Diketahui, pasukan Rusia juga menyandera 92 personel serta mengganggu operasional di tempat itu.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
5 jam lalu

Trump Sebut 30.000 Orang di Ukraina Tewas dalam Perang Lawan Rusia

Internasional
6 jam lalu

Trump Ungkap Alasan Sulitnya Damaikan Perang Rusia dan Ukraina

Internasional
7 jam lalu

Trump Klaim Perdamaian Rusia-Ukraina Semakin Dekat

Nasional
4 hari lalu

Ini Hasil Kunjungan Prabowo ke Pakistan dan Rusia, Apa Saja?

Nasional
4 hari lalu

Presiden Prabowo Tiba di Medan usai Lawatan ke Pakistan-Rusia, Pimpin Langsung Penanganan Bencana

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal