Duh! Ayah Elon Musk Takut Putranya Dibunuh gara-gara Punya Pengaruh terhadap Kebijakan AS

Ahmad Islamy Jamil
Miliarder AS yang juga CEO Tesla, Elon Musk. (Foto: Reuters)

WASHINGTON DC, iNews.id – Ayah Elon Musk, Errol Musk (77), mengatakan bahwa putranya yang superkaya itu bisa saja dibunuh orang. Hal itu dia sampaikan sebagai respons atas artikel terbaru The New Yorker yang menyebut pengaruh Elon Musk membebani keputusan Pemerintah Amerika Serikat seputar luar angkasa, krisis Ukraina, media sosial, dan kendaraan listrik.

Artikel The New Yorker berjudul “Elon Musk's Shadow Rule”—yang terjemahan bebasnya berarti “Bayang-bayang Kuasa Musk”—itu juga menyoroti betapa pentingnya satelit Starlink SpaceX dalam perang di Ukraina. Setelah Musk mengakuisisi Twitter tahun lalu, Presiden AS Joe Biden mengatakan, hubungan sang miliarder dengan negara-negara lain layak untuk diperhatikan.

“(Artikel The New Yorker) ini berhasil, serangan pembukaan yang disponsori pemerintah terhadap Elon. Gempurannya seperti melunakkan musuh sebelum serangan sebenarnya dan mempersiapkan orang-orang yang selalu tunduk terhadap serangan tersebut,” kata Errol kepada The Sun.

Kepada media Inggris itu, pria usia kepala tujuh itu mengaku cemas putranya akan dibunuh orang karena situasi tersebut.

Elon Musk sempat menuai banyak kritik saat membeli Twitter seharga 44 miliar dolar AS pada Oktober tahun lalu. Dia dituduh membiarkan meningkatnya ujaran kebencian dan disinformasi di platform media sosial tersebut—yang baru-baru ini dia ganti namanya menjadi X.

Editor : Ahmad Islamy Jamil
Artikel Terkait
Internasional
9 jam lalu

Badai Salju Terjang New York, 400 Penerbangan Dibatalkan

Internasional
10 jam lalu

Gempur ISIS, Trump Kantongi Izin dari Pemerintah Nigeria

Internasional
11 jam lalu

Trump Umumkan Serangan Besar-besaran terhadap ISIS di Nigeria

Internasional
11 jam lalu

Ini Pemicu Banjir dan Tanah Longsor di Los Angeles

Nasional
1 hari lalu

Bertemu 45 Menit, Luhut: Prabowo Gembira Negosiasi Tarif dengan AS akan Rampung

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal