NEW YORK, iNews.id - Seorang pria di Florida, Amerika Serikat, ditangkap polisi, karena menyalahgunakan bantuan pinjaman lunak kepada pemilik usaha yang terdampak wabah virus corona.
Pria bernama David T Hines (29) itu mendapat bantuan pinjaman federal dengan total 13,5 juta dolar AS atau sekitar Rp193,4 miliar untuk membantu bisnisnya yang seret. Namun uang itu malah digunakan untuk membeli barang mewah, termasuk supercar Lamborghini Huracan, dan bersenang-senang.
Jaksa Penuntut Pengadilan Distrik AS di Florida Selatan, seperti dikutip dari The New York Times, Selasa (28/7/2020), mengatakan, Hines dijerat dengan tiga dakwaan tindak pidana berat, yakni penipuan terhadap bank, membuat pernyataan palsu ke lembaga pemberi pinjaman, serta terlibat transaksi melanggar hukum. Jika terbukti bersalah atas semua dakwaan, Hines menghadapi hukuman penjara 70 tahun.
Semua berawal pada April lalu. Saat itu Hines bergabung bersama sejumlah pebisnis lainnya meminta bantuan federal melalui Program Perlindungan Paycheck, program pinjaman dari pemerintah pusat untuk membantu pengusaha sehingga bisnis mereka bisa terus berjalan dan menghindari pemecatan karyawan selama pandemi virus corona.
Dalam dokumen permohonan, Hines menyebutkan punya empat bisnis dengan total 70 karyawan serta pengeluaran per bulan 4 juta dolar AS.