Hasil penelitian tersebut juga mencakup faktor pemicu hilangnya hutan habitat gajah di Asia. Luo Lei, penulis utama jurnal tersebut, mengungkapkan, 87 persen hutan habitat gajah yang menyusut itu adalah dampak langsung dari kegiatan penebangan hutan dan deforestrasi untuk keperluan perluasan lahan pertanian dan perkebunan.
Sekitar 13 persen sisanya, ujarnya, disebabkan oleh fragmentasi untuk keperluan pertambangan, permukiman warga, dan pembangunan infrastruktur seperti waduk, dam, jalan, rel kereta api, dan jaringan pasokan energi.