Tim penyelamat masih berusaha memindahkan para korban ke tempat yang lebih aman. Sementara kondisi tanah yang tidak stabil dan peperangan antarsuku, yang banyak terjadi di Dataran Tinggi Papua Nugini, mengancam upaya penyelamatan tersebut.
Pada saat yang sama, pemerintah pusat Papua Nugini sedang mempertimbangkan apakah mereka perlu secara resmi meminta lebih banyak dukungan internasional untuk mengatasi bencana alam ini. Para kru sudah putus asa untuk menemukan korban selamat di bawah tanah dan puing-puing sedalam 6 hingga 8 meter.
“Masyarakat mulai menyadari hal ini sehingga timbul rasa duka yang amat mendalam,” kata Aktoprak.
Dia mengatakan, perkiraan jumlah korban tewas masih tidak pasti, karena didasarkan pada rata-rata jumlah keluarga per rumah tangga di wilayah tersebut. Namun, dia juga tidak akan berspekulasi soal kemungkinan jumlah korban sebenarnya yang bisa lebih tinggi.
"Sulit untuk mengatakan. Kami ingin bersikap realistis. Kami tidak ingin memberikan angka apa pun yang akan membesar-besarkan kenyataan,” tuturnya.