Militer Korsel menjelaskan, dua pesawat KF-16 menjatuhkan total delapan bom tak berpemandu MK-82, salah satunya jatuh di permukiman penduduk hingga merusak sekitar 10 bangunan.
Bom udara ke permukaan itu seharusnya dijatuhkan di area latihan, namun pesawat melenceng sekitar 6 km dari lokasi seharusnya. Akibatnya bom jatuh di sebuah desa di Kota Pocheon, sekitar 40 km dari Seoul.
Penyelidikan mengungkap insiden disebabkan kesalahan pilot, yakni salah memasukkan koordinat target serangan yang di-setting sebelum pesawat lepas landas.