GAZA, iNews.id - Populasi penduduk Jalur Gaza diperkirakan berkurang 10 persen sejak serangan Israel pada 7 Oktober 2023, demikian data Biro Pusat Statistik Palestina yang dirilis Kamis (10/7/2025). Tidak semua penurunan populasi disebabkan korban meninggal, namun juga ada yang meninggalkan Gaza saat masa awal serangan.
“Palestina, khususnya Jalur Gaza, sedang mengalami bencana kemanusiaan dan demografi yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat agresi Israel berkelanjutan sejak Oktober 2023,” bunyi pernyataan Biro Pusat Statistik Palestina, seperti dikutip dari Anadolu.
Lebih dari 57.000 warga Palestina, termasuk sekitar 18.000 anak-anak dan 12.000 perempuan, tewas akbat serangan militer Israel. Jumlah itu merupakan 2,4 persen dari total populasi Gaza.
Data juga menunjukkan, hampir 100.000 warga Palestina meninggalkan wilayah kantong tersebut sejak dimulainya perang Israel.
Sebelum pecahnya perang Israel, populasi Gaza mencapai 2.226.544 jiwa, berdasarkan data pada 2023.
"Perkiraan menunjukkan bahwa populasi telah menurun menjadi sekitar 2.129.724 jiwa, mewakili penurunan 6 persen dibandingkan proyeksi perkiraan pertengahan 2024," demikian isi pernyataan.