Presiden Prancis itu lalu mengulurkan tangannya untuk menyambut seorang pria yang mengenakan baju kaus berwarna hijau, kacamata, dan masker wajah.
Pria itu terdengar berteriak “Ganyang Macronia!” (A Bas La Macronie!) dan kemudian dia menampar wajah Macron.
Dua petugas keamanan Macron menangani pria berkaus hijau, sementara yang lain mengantar Macron pergi. Akan tetapi, Macron tetap berada di sekitar kerumunan itu selama beberapa detik lagi, dan tampaknya berbicara dengan seseorang di sisi lain penghalang logam itu.
Identitas pria yang menampar Macron serta motifnya sampai kini masih belum jelas. Sambil menampar presiden, dia juga terdengar meneriakkan “Montjoie Saint Denis!” yang merupakan seruan perang tentara Prancis ketika negara itu masih berbentuk monarki.