Duh, Pria Rusia Rela Patahkan Kaki demi Hindari Wajib Militer Dikirim ke Ukraina

Anton Suhartono
Seorang pria Rusia nekat mematahkan kaki demi menghindari wajib militer (Foto: Twitter)

MOSKOW, iNews.id - Seorang pria Rusia mematahkan kakinya demi menghindari wajib militer untuk dikirim ke Ukraina. Presiden Vladimir Putin pekan lalu meneken dekret mobilisasi militer, mengirim 300.000 pasukan cadangan ke Ukraina.

Berdasarkan dokumen Kementerian Pertahanan Rusia, mereka yang dikirim hanya yang sudah memiliki kemampuan militer atau pernah mendapatkan pendidikan. 

Namun ketakutan menghinggapi semua pemuda berusia 18-35 tahun yang khawatir mendapat panggilan untuk berperang. Tak heran dekret presiden itu memicu demonstrasi di berbagai wilayah serta eksodus ke luar negeri.

Tiket pesawat di hari yang sama saat pengumuman mobilisasi militer habis terjual, terutama ke Turki. Selain itu ada juga yang menyeberang melalui perbatasan darat seperti ke Georgia, Kazakhstan, dan Mongolia.

Namun mereka yang tak melarikan diri punya cara lain untuk menghindari wajib militer, seperti dilakukan seorang pemuda. Dia mematahkan kaki agar tak memenuhi syarat untuk diberangkatkan.

Editor : Anton Suhartono
Artikel Terkait
Internasional
19 jam lalu

Kritik Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza, Rusia: Warisan Kolonial Inggris

Internasional
1 hari lalu

Ini 5 Kekhawatiran Rusia terhadap Resolusi PBB soal Pasukan Perdamaian Gaza

Internasional
2 hari lalu

Ini Alasan Rusia Abstain dalam Voting Resolusi PBB Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Internasional
3 hari lalu

Waduh, Trump Akan Jatuhkan Sanksi Negara-Negara Mitra Dagang Rusia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal