MEXICO CITY, iNews.id - Vaksin Covid-19 Pfizer palsu beredar di Meksiko dan dijual dengan harga fantastis, yakni 2.000 dolar AS atau sekitar Rp27,7 juta per dosis.
Kepolisian Meksiko menangkap enam orang pada Rabu (18/2/2021) atas tuduhan menjual vaksin virus corona Pfizer palsu sekaligus menyuntikkan ke pelanggan. Padahal vaksin Covid-19 Pfizer hanya melalui program pemerintah, bukan dikelola swasta.
Departemen Keamanan Publik menyatakan, keenam orang tersebut ditangkap di Negara Bagian Nuevo Leon. Tidak disebutkan dari bahan apa vaksin palsu itu dibuat.
“Anda jangan bermain-main dengan kesehatan. Saat pandemi ini, seharusnya tidak ada orang yang mengambil keuntungan,” kata Menteri Keamanan Publik, Rosa Icela Rodríguez, dikutip dari Associated Press, Kamis (18/2/2021).
Sementara itu Wakil Menteri Kesehatan Hugo Lopez Gatell mengatakan, vaksin palsu itu menggunakan lebel Pfizer. Para tersangka menjual dengan harga sekitar 2.000 dolar AS per dosis. Vaksin palsu ditawarkan di klinik kesehatan Klinik Tulang Imperio di pinggiran Kota Monterrey.
Para analis sejak lama mengkhawatirkan geng kriminal Meksiko mencuri, membajak, dan memalsukan vaksin Covid-19 atau obat yang paling dicari selama pandemi. Sebelumnya telah terjadi pencurian atau pembajakan obat pasien Covid-19 serta oksigen, namun untuk kasus vaksin palsu baru kali ini terungkap.
Hingga Rabu, Departemen Kesehatan Meksiko mengonfirmasi total kematian akibat Covid-19 menjadi 177.061 orang setelah ada penambahan 1.075 kasus. Sementara kasus infeksi mencapai 2.013.563 penderita setelah bertambah hampir 9.000 orang.