SHANGHAI, iNews.id - Otoritas China mengungkap kejahatan terkait vaksin Covod-19 serta menangkap puluhan orang. Mereka terlibat dalam beberapa kasus seperti memproduksi dan mendistribusikan vaksin Covid-19 palsu, melakukan vaksinasi ilegal, serta mempermainkan harga.
Kantor berita Xinhua melaporkan, pihak berwenang telah menangkap 70 orang hingga Rabu pekan lalu dalam 21 kasus seputar vaksin Covid-19.
Mereka beroperasi sejak masa-masa awal program peluncuran vaksinasi di China.
Satu kelompok pelaku kejahatan mendapat untung 18 juta yuan atau sekitar Rp39 miliar dengan membuat vaksin virus corona, hanya dengan mencampur air mineral dengan garam. Kelompok itu sudah membuat 58.000 dosis.
Seorang pria dengan nama belakang Kong ditangkap pada akhir Desember lalu dalam kasus ini.
Dalam kasus lain, vaksin palsu dijual dengan harga tinggi, bahkan untuk program vaksinasi darurat di rumah sakit serta diselundupkan ke luar negeri.
Kejaksaan agung China mendesak otoritas daerah bekerja sama dengan polisi untuk menindak kejahatan ini.