Duka Atas Pemilik Kedai Ikonik yang Tewas saat Penikaman di Melbourne

Nathania Riris Michico
Sisto Malaspina tewas saat penikaman di Melborne pekan lalu. (Foto: ABC News/Shelley Lloyd)

Kisah Zable, yang dengan fasih diceritakan di akun Facebook-nya, adalah salah satu yang berulang kali dikutip orang dalam perbincangan di media sosial, di rumah dan kafe, dan di luar Pellegrini, di mana pelayat terus berkumpul akhir pekan ini.

Bar espresso ini bukanlah kedai kopi sembarangan. Kedai itu berdiri di sana di salah satu jalan tersibuk di kota Melbourne sejak 1950-an.

Malaspina dan temannya Nino Pangrazio mengambil alih pada 1974.

"Pellegrini adalah segalanya yang indah tentang kota ini. Perwujudan transformasi, pascaperang. Ketika Yunani, Yahudi, Italia, Jugoslavia, kami wogs dan dagos, datang ke sini untuk mencari kehidupan baru. Bekerja di pabrik. Mendirikan usaha kecil. Membawa kita lagu-lagu dari tanah yang jauh," tulis Zable, dalam akun Facebook-nya.

Sisto Malaspina saat berada di kedai ikonik-nya, Pellegrini's cafe. (Foto: doc. SBS)

Sementara itu, warga Melbourne juga memberi apresiasi kepada Michael Rogers, pria yang berusaha melumpuhkan pelaku serangan di Bourke Street.

Editor : Nathania Riris Michico
Artikel Terkait
Internasional
7 tahun lalu

Mayat Dokter Gigi Penuh Luka Tusukan Ditemukan Dalam Koper di Sydney

Internasional
8 tahun lalu

Bunuh Suami dan Serang Anaknya, Wanita di Perth Dipenjara Seumur Hidup

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal